Kisah Nyata Penderitaan Yang Tiada Akhir Part 1
Kisah Nyata Penderitaan Yang Tiada Akhir Part 1
Nama ku n (inisial), aku terlahir ke dunia ini 19 tahun yang lalu, ibu ku bernama y (inisial) dan ayah ku bernama b (inisial). Aku merupakan si sulung dari lima bersaudara. Kehidupan ku dikatakan normal dan sederhana bagi orang yang melihatnya.
Tapi mereka semua tidak tau apa yang selama ini akurasakann di dalam hidupku. aku terlihat bahagia dan baik-baik saja di hadapan semua orang. tapi tahukah mereka sebenarnya aku menderita dengan kehidupan ini.
Kisah ini berawal 20 tahun yang lalu saat seorang wanita muda berusia 17 tahun yang berasal dari keluarga kurang mampu ingin di jodohkan oleh keluarganya dengan seorang lelaki berumur 27 tahun yang berasal dari keluarga yang mampu, waluapun mereka terpaut umur yang cukup jauh yakni 10 tahun.
Demi membahagian orang tuanya sang wanita pun rela menerima tawaran perjodohan ini. Tak lama berselang mereka pun akhirnya menikah. Di malam pertama pengantin baru, semua berlangsung seperti biasa layaknya suami istri yang menghadapi malam pertama. Tetapi saat melakukannya sang suami langsung menuduh si wanita sudah tidak perawan lagi. Si wanita yang mendengar tuduhan itu pun mencoba membantah tetapi sang suami tetap bersikukuh bahwa si wanita sudah tidak perawan lagi.
Keesokan paginya, sang suami pun menceritakan hal itu ke orang tuanya dan mereka pun mulai membenci wanita ini. Sedang si wanita tidak melawan cercaan dari merekan sedikit pun bahkan dia sungkan untuk menceritakan yang di alaminya kepada orang tua nya. karna dia takut melukai hati kedua orang tuanya.
Kembali kemasa sekarang
Si wanita menceritakan kisah kejadian malam pertama itu kepada ibunya, sang ibu pun marah dan menyesal telah menyuruh anaknya menikah dengan lelaki itu, tetapi apa daya sekarang sudah terlambat karna mereka telah memiliki banyak anak dan butuh pemikiran yang matang untuk bercerai dengan wanita tersebut.
Lalu sang ibu yang masih geram dengan sikap menantunya itu, menceritakan kisah sebenarnya kepada sang anak kenapa dia bisa tidak perawan lagi. Semua itu berawal dari sang anak yang kesulitan buang air besar saat berumur 4 tahun, segala upaya telah dilakukan sampai akhirnya bisalah sang anak untuk buang air besar. Tapi akibat kejadian itu keperawanan anak pun terenggut, karna sulitnya buang air besar yang di alami anak itu.
Tapi walaupun tuduhan sang anak telah kehilangan keperawanannya itu betul sang ibu tetap tidak terima dengan sipat sang menantu yang menuduh anaknya kehilangan keperawaan karna berhubungan badan dengan seseorang.
Kembali ke masa lalu
Sang istri yang semakin di benci oleh pihak suami, tetap saja bersikap sabar. "sang istri yang berwajah india pakista ini memang memiliki sifat yang begitu penyabar,rendah hati dan pendiam". walaupun terkadang ia di sering bahkan hampir setiap hari di perlakukan seperti pembantu. Tetapi, walau mereka menyiksanya sang istri tetap sabar menanggapi semua itu dan terus berusah diam menutup mulutnya untuk tidak menceritakan kisah itu kepada siapapun termasuk ibunya.
Sehingga di setahun pernikah mereka, sang istri pun hamil. sang istri yang hamil sering sekali ditanggal suaminya merantau ke malaysia, karna tidak ada suami di pinggrinya ia merasa sedikit bahagia karna tidak diperlakukan kasar walaupun di dalam hati kecilnya ada suatu kesedihan karna di saat kehamilannya tidak ada suami yang mendampinginya "wanita mana yang tidak sedih, di kala hamil tidak ada suami di sampingnya", apa lagi ini adalah kehamilannya yang pertama dan ia masih berusia sangat muda.
Kisah Nyata penderitaan yang tiada akhir berlanjut ke Part 2.
Tunggu kelanjutannya, karna sang penulis harus sholat dulu.
sampai nanti semoga anda menikmati kisah ini.
Nama ku n (inisial), aku terlahir ke dunia ini 19 tahun yang lalu, ibu ku bernama y (inisial) dan ayah ku bernama b (inisial). Aku merupakan si sulung dari lima bersaudara. Kehidupan ku dikatakan normal dan sederhana bagi orang yang melihatnya.
Tapi mereka semua tidak tau apa yang selama ini akurasakann di dalam hidupku. aku terlihat bahagia dan baik-baik saja di hadapan semua orang. tapi tahukah mereka sebenarnya aku menderita dengan kehidupan ini.
Kisah ini berawal 20 tahun yang lalu saat seorang wanita muda berusia 17 tahun yang berasal dari keluarga kurang mampu ingin di jodohkan oleh keluarganya dengan seorang lelaki berumur 27 tahun yang berasal dari keluarga yang mampu, waluapun mereka terpaut umur yang cukup jauh yakni 10 tahun.
Demi membahagian orang tuanya sang wanita pun rela menerima tawaran perjodohan ini. Tak lama berselang mereka pun akhirnya menikah. Di malam pertama pengantin baru, semua berlangsung seperti biasa layaknya suami istri yang menghadapi malam pertama. Tetapi saat melakukannya sang suami langsung menuduh si wanita sudah tidak perawan lagi. Si wanita yang mendengar tuduhan itu pun mencoba membantah tetapi sang suami tetap bersikukuh bahwa si wanita sudah tidak perawan lagi.
Keesokan paginya, sang suami pun menceritakan hal itu ke orang tuanya dan mereka pun mulai membenci wanita ini. Sedang si wanita tidak melawan cercaan dari merekan sedikit pun bahkan dia sungkan untuk menceritakan yang di alaminya kepada orang tua nya. karna dia takut melukai hati kedua orang tuanya.
Kembali kemasa sekarang
Si wanita menceritakan kisah kejadian malam pertama itu kepada ibunya, sang ibu pun marah dan menyesal telah menyuruh anaknya menikah dengan lelaki itu, tetapi apa daya sekarang sudah terlambat karna mereka telah memiliki banyak anak dan butuh pemikiran yang matang untuk bercerai dengan wanita tersebut.
Lalu sang ibu yang masih geram dengan sikap menantunya itu, menceritakan kisah sebenarnya kepada sang anak kenapa dia bisa tidak perawan lagi. Semua itu berawal dari sang anak yang kesulitan buang air besar saat berumur 4 tahun, segala upaya telah dilakukan sampai akhirnya bisalah sang anak untuk buang air besar. Tapi akibat kejadian itu keperawanan anak pun terenggut, karna sulitnya buang air besar yang di alami anak itu.
Tapi walaupun tuduhan sang anak telah kehilangan keperawanannya itu betul sang ibu tetap tidak terima dengan sipat sang menantu yang menuduh anaknya kehilangan keperawaan karna berhubungan badan dengan seseorang.
Kembali ke masa lalu
Sang istri yang semakin di benci oleh pihak suami, tetap saja bersikap sabar. "sang istri yang berwajah india pakista ini memang memiliki sifat yang begitu penyabar,rendah hati dan pendiam". walaupun terkadang ia di sering bahkan hampir setiap hari di perlakukan seperti pembantu. Tetapi, walau mereka menyiksanya sang istri tetap sabar menanggapi semua itu dan terus berusah diam menutup mulutnya untuk tidak menceritakan kisah itu kepada siapapun termasuk ibunya.
Sehingga di setahun pernikah mereka, sang istri pun hamil. sang istri yang hamil sering sekali ditanggal suaminya merantau ke malaysia, karna tidak ada suami di pinggrinya ia merasa sedikit bahagia karna tidak diperlakukan kasar walaupun di dalam hati kecilnya ada suatu kesedihan karna di saat kehamilannya tidak ada suami yang mendampinginya "wanita mana yang tidak sedih, di kala hamil tidak ada suami di sampingnya", apa lagi ini adalah kehamilannya yang pertama dan ia masih berusia sangat muda.
Kisah Nyata penderitaan yang tiada akhir berlanjut ke Part 2.
Tunggu kelanjutannya, karna sang penulis harus sholat dulu.
sampai nanti semoga anda menikmati kisah ini.
Komentar